05.50 |
Label:
kebaya dalam berbagai nilai
Kebaya dalam berbagai nilai
Nilai yang tercipta dalam berbusana kebaya tidak lepas dari bentuk desainnya, yaitu:
Nilai kenyamanan (for comfort)
Kedudukan busana sebagai alat pelindung sekaligus memiliki tujuan nyaman untuk dipakai, namun pula harus menunjang penampilan.
Nilai kelayakan (for modesty)
Pemakaian busana kebaya perlu disesuaikan dengan kebutuhan baik aktivitas ritual maupun non ritual dengan mengutamakan aspek-aspek nilai etika berbusana.
Nilai pameran (for display)
Perkembangan bentuk desain kebaya pada pascareformasi memiliki fungsi pertunjukkan ataupun pameran. Kebaya tersebut telah mengalami banyak modifikasi.
05.47 |
Label:
tentang kebaya indonesia
Selayang pandang tentang Kebaya di Indonesia
Kain dan kebaya merupakan pakaian yang dipakai oleh sebagian besar wanita Indonesia, dengan berbagai macam perubahan yang kemudian dikenal sebagai Pakaian Nasional. Baju Kebaya adalah pakaian tradisional (Pakaian Nasional) yang dikenakan oleh wanita Indonesia dan Malaysia yang dibuat dari kain kasa yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian tradisional yang lain seperti songket dengan motif warna-warni.
Dipercayai kebaya berasal daripada negara Arab dan membawa baju kebaya (yang Arabnya “abaya”) ke Nusantara ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Melaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah penyesuaian budaya yang berlangsung selama ratusan tahun, pakaian itu diterima oleh penduduk setempat.
Kebaya merupakan busana tradisional yang dipakai pada bagian atas oleh wanita khususnya di Indonesia dengan ciri-ciri desain, yaitu: berkrah setali (bersurawe), belahan penutup pada bagian muka baik langsung maupun menggunakan bef dengan peniti atau kancing, serta berlengan panjang dengan bagian pergelangan tangan melebar atau menyempit. Macam-macam material bahan kebaya yaitu brokat, organdi, sutra, tile, sifon dan katun.
Langganan:
Postingan (Atom)